Tube Expander vs Flaring Tool: Perbedaan dan Kegunaannya

Tanggal : 02 Mar 2025 Penulis : Powerindo anugrah cipta energy 081281010184

Di bengkel mobil, seorang mekanik pemula mencoba memperbaiki kebocoran AC dengan menggunakan tube expander alih-alih flaring tool. Hasilnya? Pipa aluminium penyok dan refrigeran bocor habis dalam 2 jam. Kisah ini menggambarkan betapa pentingnya memahami perbedaan kedua alat ini.

Tube expander dan flaring tool sering dianggap sama karena sama-sama "membentuk" pipa. Padahal, keduanya dirancang untuk tujuan yang berbeda. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan teknis, aplikasi, serta kesalahan fatal yang harus dihindari. Simak agar proyek Anda tidak jadi korban salah alat!


Definisi Singkat: Apa Itu Tube Expander dan Flaring Tool?

1. Tube Expander

  • Fungsi: Memperluas diameter tabung sepanjang sisi tertentu untuk menyambung ke komponen lain (misal: tube sheet).
  • Ciri Khas:
    • Menggunakan sistem rol/mandrel.
    • Hasil ekspansi rata dan presisi (±0.05 mm).
    • Contoh merek: Powerindo TEX Series.

2. Flaring Tool

  • Fungsi: Membentuk ujung tabung menjadi melebar (flare) untuk sambungan ulir atau fitting.
  • Ciri Khas:
    • Memakai dies berbentuk kerucut.
    • Membentuk sudut flare standar (45° atau 37°).
    • Contoh merek: Ridgid Flaring Kit.

5 Perbedaan Utama Tube Expander vs Flaring Tool

Parameter

Tube Expander

Flaring Tool

Area Kerja

Sepanjang tabung

Hanya ujung tabung

Mekanisme

Rol menekan dinding tabung

Dies menekan ujung tabung

Tujuan

Sambungan tekanan tinggi

Sambungan fitting/ulir

Presisi

±0.05–0.1 mm

±0.5–1 mm

Tekanan Kerja

50–1000 bar

10–50 bar


Kapan Harus Memilih Tube Expander?

A. Aplikasi yang Membutuhkan:

  1. Sambungan Kedap Ultra-Tinggi:
    • Contoh: Sambungan tabung boiler yang harus tahan 300+ bar.
  2. Ekspansi Merata Panjang Tabung:
    • Contoh: Memasang tabung tembaga sepanjang 2 meter di heat exchanger.
  3. Material Keras:
    • Baja tahan karat, titanium, atau tembaga tebal (>2 mm).

B. Contoh Industri:

  • Pembangkit listrik (boiler, kondensor).
  • Manufaktur alat berat.
  • Industri kimia (reaktor bertekanan).

Produk Rekomendasi:
Powerindo TEX-H50 (hidrolik, 50-500 bar) untuk tabung hingga Ø50 mm.


Kapan Harus Memilih Flaring Tool?

A. Aplikasi yang Membutuhkan:

  1. Sambungan Fitting/Ulir:
    • Contoh: Pipa AC mobil yang disambung ke kompresor.
  2. Pembentukan Ujung Spesifik:
    • Flare 45° untuk fitting JIC (Joint Industry Council).
    • Flare 37° untuk sistem AN (Army-Navy).
  3. Material Lunak/Tipis:
    • Tembaga tipis (0.8–1.2 mm), aluminium, atau kuningan.

B. Contoh Industri:

  • Otomotif (rem hidrolik, AC mobil).
  • HVAC rumah tangga.
  • Instalasi pipa gas LPG.

Produk Rekomendasi:
Powerindo FT-45 Kit (flaring tool manual + dies 45°).


3 Kesalahan Fatal dalam Memilih Alat

1. Pakai Flaring Tool untuk Ekspansi Panjang

Dampak:

  • Tabung penyok tidak beraturan.
  • Risiko kebocoran 80% lebih tinggi (data ASME).

2. Gunakan Tube Expander untuk Flare Fitting

Dampak:

  • Sudut flare tidak presisi ? Sambungan ulir gagal.
  • Ujung tabung retak karena tekanan berlebih.

3. Abaikan Material Tabung

  • Flaring tool biasa tidak bisa untuk stainless steel tebal.
  • Tube expander hidrolik bisa merusak pipa aluminium tipis.

Teknik Hybrid: Kapan Bisa Dipadukan?

Dalam beberapa kasus, kedua alat digunakan berurutan:

  1. Contoh Proyek:
    • Memasang tabung tembaga Ø12 mm di chiller industri.
  2. Langkah Kerja:
    • Gunakan tube expander untuk menyambung tabung ke tube sheet.
    • Pakai flaring tool untuk membuat flare 45° di ujungnya.
  3. Keuntungan:
    • Sambungan rapan + mudah dilepas saat maintenance.


Memilih antara tube expander dan flaring tool ibarat memilih obeng dan palu: fungsi berbeda, tapi sama-sama vital. Gunakan tube expander untuk sambungan tekanan tinggi sepanjang tabung, dan flaring tool untuk fitting presisi di ujung pipa.

Powerindo Cipta Energy menyediakan kedua alat dengan kualitas terjamin:

  • Tube Expander: Garansi 2 tahun + pelatihan GRATIS.
  • Flaring Tool: Dies tahan aus dengan toleransi ±0,1°.

Jangan ambil risiko! Konsultasi proyek Anda via powerindociptaenergy.id atau WA +62 21-1234-5678.

Ingat: "Alat tepat, hasil rapi, tidur pun nyenyak!"


Fakta Cepat:

  • 90% kebocoran AC mobil disebabkan oleh flare yang tidak sempurna (data ASA).
  • Tube expander modern bisa melakukan 300 ekspansi/jam dengan presisi 0,02 mm.

 


Tag

Post terbaru